Cara Berpikir Orang Kaya, Yang Berbeda Dengan Anda (Bagian 2)
Di dalam tulisan sebelumnya sudah dibahas bagaimana 5 Cara Berpikir Orang Kaya yang membedakan dengan rata-rata kebanyakan orang di dunia termasuk di Indonesia seperti anda.
Nah, menyambung tulisan sebelumnya, dalam tulisan kali ini kita akan bahas 5 Cara Berpikir Orang Kaya berikutnya, yang mungkin bisa kita contoh dan ikuti dalam kehidupan kita. Kita mulai dari nomor 6 berikut ini:
6. Orang Kebanyakan membanggakan masa lalu, Orang Kaya memikirkan masa depan.
Orang menjadi kaya karena mereka berani mengambil risiko, memikirkan, merencanakan dan melakukan untuk mencapai tujuan masa depan mereka.
Sementara orang-orang kebanyakan lebih senang membanggakan masa lalu mereka yang 'berhasil'. Orang jenis ini jarang sekali yang kemudian bisa menjadi kaya raya, malahan banyak yang pada akhirnya tidak bisa menikmati hidup.
7. Orang Kebanyakan mendapatkan uang dari mengerjakan hal-hal yang mereka tidak sukai, Orang Kaya mengikuti minat dan kesukaannya.
Di mana orang kebanyakan, keliatannya orang kaya tuh kerjanya ya cuma kerja kerja dan kerja. Padahal cara cerdas yang dilakukan orang kaya adalah menyukai dan mencintai apa yang mereka kerjakan dan mendapatkan bayaran karena mengerjakannya.
Sementara itu orang kebanyakan malah justru mengerjakan pekerjaan yang mereka tidak suka karena mereka butuh uang untuk bertahan hidup.
8. Orang kebanyakan mempunyai ekspektasi rendah agar tidak kecewa, Orang Kaya berani menerima tantangan tinggi.
Banyak ahli di bidang kesehatan mental dan otak yang memberikan nasihat bahwa akan lebih baik bagi kita untuk mempunyai ekspektasi yang rendah agar kita tidak kecewa dengan harapan-harapan kita.
Sementara itu terbukti bahwa orang-orang yang telah berhasil menjadi kaya belum tentu mencapai ke posisi mereka sekarang, apabila mereka tidak punya mimpi dan ekspektasi yang tinggi terhadap apa yang mereka lakukan.
9. Orang Kebanyakan percaya bahwa anda harus melakukan sesuatu untuk menjadi kaya, Orang Kaya percaya anda harus menjadi sesuatu untuk bisa menjadi kaya.
Orang kebanyakan sangat percaya bahwa anda harus melakukan sesuai untuk kemudian langsung mendapatkan hasil secara instan. Sementara Orang Kaya sangat percaya bahwa tidak ada yang instan dan anda harus belajar dan berkembang seiring dengan pengalaman anda baik itu pengalaman baik maupun pengalaman buruk.
Itulah sebabnya seorang seperti Donald Trump bisa menjadi miliuner untuk kemudian bangkrut lalu balik lagi menjadi seorang miliuner bahkan lebih kaya dari sebelumnya.
10. Orang Kebanyakan percaya bahwa untuk bisa menghasilkan anda membutuhkan uang, Orang Kaya justru menggunakan uang orang lain.
Banyak orang berpikiran bahwa anda harus mengumpulkan uang dulu untuk kemudian uang tersebut bisa menghasilkan uang lagi. Orang kaya terbiasa untuk menggunakan uang orang lain (pinjaman bank, investasi dll) untuk membangun kerajaan bisnis dan investasi mereka.
Hal ini yang dilakukan oleh banyak Orang Kaya dengan kerajaan bisnis mereka. Mereka menggunakan utang atau uang orang lain untuk membesarkan usaha mereka. Kalaupun mereka juga diwajibkan menempatkan modal sendiri, biasanya modal tersebut hanya sebesar 10%-30% dari pinjaman yang diajukan.
Nah, menyambung tulisan sebelumnya, dalam tulisan kali ini kita akan bahas 5 Cara Berpikir Orang Kaya berikutnya, yang mungkin bisa kita contoh dan ikuti dalam kehidupan kita. Kita mulai dari nomor 6 berikut ini:
6. Orang Kebanyakan membanggakan masa lalu, Orang Kaya memikirkan masa depan.
Orang menjadi kaya karena mereka berani mengambil risiko, memikirkan, merencanakan dan melakukan untuk mencapai tujuan masa depan mereka.
Sementara orang-orang kebanyakan lebih senang membanggakan masa lalu mereka yang 'berhasil'. Orang jenis ini jarang sekali yang kemudian bisa menjadi kaya raya, malahan banyak yang pada akhirnya tidak bisa menikmati hidup.
7. Orang Kebanyakan mendapatkan uang dari mengerjakan hal-hal yang mereka tidak sukai, Orang Kaya mengikuti minat dan kesukaannya.
Di mana orang kebanyakan, keliatannya orang kaya tuh kerjanya ya cuma kerja kerja dan kerja. Padahal cara cerdas yang dilakukan orang kaya adalah menyukai dan mencintai apa yang mereka kerjakan dan mendapatkan bayaran karena mengerjakannya.
Sementara itu orang kebanyakan malah justru mengerjakan pekerjaan yang mereka tidak suka karena mereka butuh uang untuk bertahan hidup.
8. Orang kebanyakan mempunyai ekspektasi rendah agar tidak kecewa, Orang Kaya berani menerima tantangan tinggi.
Banyak ahli di bidang kesehatan mental dan otak yang memberikan nasihat bahwa akan lebih baik bagi kita untuk mempunyai ekspektasi yang rendah agar kita tidak kecewa dengan harapan-harapan kita.
Sementara itu terbukti bahwa orang-orang yang telah berhasil menjadi kaya belum tentu mencapai ke posisi mereka sekarang, apabila mereka tidak punya mimpi dan ekspektasi yang tinggi terhadap apa yang mereka lakukan.
9. Orang Kebanyakan percaya bahwa anda harus melakukan sesuatu untuk menjadi kaya, Orang Kaya percaya anda harus menjadi sesuatu untuk bisa menjadi kaya.
Orang kebanyakan sangat percaya bahwa anda harus melakukan sesuai untuk kemudian langsung mendapatkan hasil secara instan. Sementara Orang Kaya sangat percaya bahwa tidak ada yang instan dan anda harus belajar dan berkembang seiring dengan pengalaman anda baik itu pengalaman baik maupun pengalaman buruk.
Itulah sebabnya seorang seperti Donald Trump bisa menjadi miliuner untuk kemudian bangkrut lalu balik lagi menjadi seorang miliuner bahkan lebih kaya dari sebelumnya.
10. Orang Kebanyakan percaya bahwa untuk bisa menghasilkan anda membutuhkan uang, Orang Kaya justru menggunakan uang orang lain.
Banyak orang berpikiran bahwa anda harus mengumpulkan uang dulu untuk kemudian uang tersebut bisa menghasilkan uang lagi. Orang kaya terbiasa untuk menggunakan uang orang lain (pinjaman bank, investasi dll) untuk membangun kerajaan bisnis dan investasi mereka.
Hal ini yang dilakukan oleh banyak Orang Kaya dengan kerajaan bisnis mereka. Mereka menggunakan utang atau uang orang lain untuk membesarkan usaha mereka. Kalaupun mereka juga diwajibkan menempatkan modal sendiri, biasanya modal tersebut hanya sebesar 10%-30% dari pinjaman yang diajukan.
Sementara uang mereka sendiri bisa diputarkan ditempat lain atau diinvestasikan secara produktif ke tempat lain.
Inilah strategi cerdas yang dilakukan oleh banyak orang kaya. Andapun bisa melakukan tindakan cerdas untuk diri anda dengan menambah ilmu mengelola keuangan dan berinvestasi yang baik dan benar. (www.finance.detik.com)
Inilah strategi cerdas yang dilakukan oleh banyak orang kaya. Andapun bisa melakukan tindakan cerdas untuk diri anda dengan menambah ilmu mengelola keuangan dan berinvestasi yang baik dan benar. (www.finance.detik.com)
Cara Berpikir Orang Kaya, Yang Berbeda Dengan Anda (Bagian 2)
Reviewed by Unknown
on
2/08/2016
Rating:
Reviewed by Unknown
on
2/08/2016
Rating:

Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus