Buruk di Babak Pertama, 'Setan Merah' Tampil Lebih Baik di Babak Kedua
Manajer Manchester United, Louis van Gaal, puas dengan kemenangan 1-0 yang diraih timnya atas Liverpool. Meski demikian, Van Gaal menyebut timnya tampil kurang memuaskan di babak pertama.
Bertanding di Anfield, Minggu (17/1/2016) malam WIB, United memang kalah dominan daripada Liverpool. Catatan statistik menunjukkan, Liverpool punya 19 attempts dengan 4 di antaranya tepat sasaran. Sedangkan United hanya punya 4 attempts dan hanya 1 yang tepat sasaran. Satu-satunya attempt on target itulah yang menjadi gol buat United.
Adalah Wayne Rooney yang jadi pahlawan 'Setan Merah' pada laga tersebut. Bola rebound hasil sundulan Marouane Fellaini yang membentur mistar gawang disambarnya dengan sepakan kaki kanan. Gol yang tercipta pada menit ke-78 itu membuat United selalu menang atas Liverpool dalam empat pertemuan terakhir.
Van Gaal mengakui bahwa timnya memang bermain lebih baik di babak kedua. Sementara di babak pertama, mereka kesulitan untuk keluar dari tekanan Liverpool sehingga tak ada satu pun rencana mereka yang berjalan.
"Di babak pertama, rencana kami tidak berjalan karena kami cuma berusaha untuk mempertahankan diri. Liverpool lebih baik, lebih agresif," ujar Van Gaal kepada MUTV.
"Tapi, di babak kedua kami lebih baik dalam mempertahankan bola dan itulah jalan kami buat bangkit, mengkreasikan peluang, dan akhirnya mencetak gol lewat Wayne."
Van Gaal membuat beberapa perubahan di babak kedua. Salah satunya adalah memasukkan Juan Mata. Dengan hadirnya Mata, United tampil lebih tenang dan mampu mengalirkan bola di sepertiga akhir lapangan. Mata jugalah yang mengawali terciptanya gol. Umpan silangnya disundul oleh Fellaini, sebelum akhirnya mengenai mistar dan disambar oleh Rooney.
"Di babak kedua, kami menunjukkan permainan kami yang sebenarnya dan kami bisa saja menciptakan gol lewat berbagai situasi," kata Van Gaal.
Bertanding di Anfield, Minggu (17/1/2016) malam WIB, United memang kalah dominan daripada Liverpool. Catatan statistik menunjukkan, Liverpool punya 19 attempts dengan 4 di antaranya tepat sasaran. Sedangkan United hanya punya 4 attempts dan hanya 1 yang tepat sasaran. Satu-satunya attempt on target itulah yang menjadi gol buat United.
Adalah Wayne Rooney yang jadi pahlawan 'Setan Merah' pada laga tersebut. Bola rebound hasil sundulan Marouane Fellaini yang membentur mistar gawang disambarnya dengan sepakan kaki kanan. Gol yang tercipta pada menit ke-78 itu membuat United selalu menang atas Liverpool dalam empat pertemuan terakhir.
Van Gaal mengakui bahwa timnya memang bermain lebih baik di babak kedua. Sementara di babak pertama, mereka kesulitan untuk keluar dari tekanan Liverpool sehingga tak ada satu pun rencana mereka yang berjalan.
"Di babak pertama, rencana kami tidak berjalan karena kami cuma berusaha untuk mempertahankan diri. Liverpool lebih baik, lebih agresif," ujar Van Gaal kepada MUTV.
"Tapi, di babak kedua kami lebih baik dalam mempertahankan bola dan itulah jalan kami buat bangkit, mengkreasikan peluang, dan akhirnya mencetak gol lewat Wayne."
Van Gaal membuat beberapa perubahan di babak kedua. Salah satunya adalah memasukkan Juan Mata. Dengan hadirnya Mata, United tampil lebih tenang dan mampu mengalirkan bola di sepertiga akhir lapangan. Mata jugalah yang mengawali terciptanya gol. Umpan silangnya disundul oleh Fellaini, sebelum akhirnya mengenai mistar dan disambar oleh Rooney.
"Di babak kedua, kami menunjukkan permainan kami yang sebenarnya dan kami bisa saja menciptakan gol lewat berbagai situasi," kata Van Gaal.
Buruk di Babak Pertama, 'Setan Merah' Tampil Lebih Baik di Babak Kedua
Reviewed by Unknown
on
1/17/2016
Rating:
Reviewed by Unknown
on
1/17/2016
Rating:
Tidak ada komentar: